Senin, 07 Desember 2009

Jenis-Jenis Enzim

Enzim adalah substansi dengan dasar protein yang terdapat pada manusia, hewan, maupun tumbuhan. Enzim membantu proses metabolisme tubuh yang memungkinkan proses kehidupan dapat berjalan. Salah satu jenis enzim yang mempunyai peranan penting adalah enzim pencernaan. Enzim ini merupakan bagian integral dari proses pencernaan. Enzim pencernaan sudah mulai bekerja dari saat makanan masuk ke dalam mulut sampai makanan masuk ke dalam lambung, usus halus dan usus besar. Enzim berguna untuk memecah makanan menjadi bagian yang lebih kecil. Bagian yang lebih kecil inilah yang akan diserap melalui dinding usus.
Enzim pencernaan berasal dari 2 sumber, yaitu : enzim dari makanan & enzim yang dihasilkan oleh tubuh sendiri. Kebanyakan enzim dalam makanan akan dirusak oleh suhu saat memasak & proses memasaknya, akibatnya dapat menimbulkan gangguan pencernaan, sehingga makanan menjadi sulit untuk diserap.
Konsekuensi dari gangguan penyerapan berupa: gangguan imunitas (sistem kekebalan tubuh), reaksi alergi, gangguan penyembuhan luka, gangguan kulit & gangguan mood.
Salah satu cara untuk memperbaiki fungsi pencernaan adalah mengkonsumsi suplemen enzim yang mengandung enzim proteolitik (untuk menghancurkan protein), karbohidrolitik (untuk menghancurkan karbohidrat), & lipolitik (untuk menghancurkan lemak), ditambah dengan enzim cellulosa yang membantu pencernaan serat.
Nutracare Enzyme Plus
Cara Bijak Atasi Sebah dan Kembung
Komposisi per kapsul:
Papaya leaf
75 mg
Ginger Root
60 mg
Fenugreek
50 mg
Protease 4.5
15000 HUT
Amylase
2500 DU
Invertase
200 SU
Alpha-galactosidase
125 Ga IU
Lipase
150 FC CLU
Cellulase
300 CU
Manfaat dari masing-masing komposisi:
Papaya leaf (Carica papaya)
Getah daun pepaya yang dikeringkan merupakan sumber enzim Papain. Papain dapat membantu untuk mengatasi gejala dispepsia (seperti : mual, kembung) & gastritis kronik karena Papain bekerja pada saluran cerna dan hanya sedikit yang diserap.

Ginger Root (Zingiber officinalis Roscoe)
Tanaman ini memiliki efek sebagai anti-emetik (untuk menekan rasa mual dan muntah), selain itu Ginger root (akar jahe) juga bermanfaat sebagai antiflatulent (anti-kembung) dan spasmolitik (anti-kram).

Fenugreek (Trigonella Foenum-Graecum L.)
Fenugreek digunakan untuk meningkatkan fungsi pencernaan, meredakan nyeri lambung, dan merangsang fungsi hati. Benih dari Fenugreek kaya akan protein, dengan sejumlah besar asam amino seperti : lysine, tryptophan, leucine, histidine, dan arginine yang dapat membantu proses pencernaan.

Protease
Enzim ini merupakan enzim proteolitik (suatu enzim yang dapat memecahkan protein).

Amylase
Amylase merupakan suatu enzim Carbohydrolitic (suatu enzim yang dapat memecahkan karbohidrat)

Invertase
Invertase merupakan suatu enzim Disakaridase yang berfungsi untuk memecahkan Sukrosa menjadi Glukosa & Fruktosa, sehingga dapat meningkatkan pemakaian gula-gula ini.

Alpha-galactosidase
Merupakan enzim yang dapat menghidrolisis gula kompleks (oligosakarida), dimana gula ini banyak terdapat pada sayur-sayuran, dan sejenis padi-padian. Kelompok gula seperti : Raffinose, Stachyose, dan Verbascose tidak dapat dicerna oleh manusia karena manusia tidak dapat menghasilkan Alpha-Galactosidase, yang diperlukan untuk memecahkan kelompok gula tersebut. Akibatnya, tubuh tidak dapat menyerapnya sehingga gula-gula tersebut akan menetap dalam usus. Didalam usus, gula tersebut difermentasi oleh bakteri normal dalam usus bagian bawah dan sebagai hasil fermentasinya adalah terbentuknya gas dalam usus. Inilah yang menyebabkan rasa kembung sedangkan Alpha-Galactosidase ini membatasi pembentukan gas dalam usus dengan cara meningkatkan pemecahan karbohidrat ini sebelum mencapai usus bagian bawah.

Lipase
Merupakan enzim yang digunakan untuk mencernakan lemak (trigliserida) menjadi asam lemak bebas dan gliserol.

Cellulase
Enzim yang tidak ditemukan dalam tubuh manusia, dimana enzim ini digunakan untuk memecahkan ikatan yang ditemukan dalam serat. Dengan memisahkan struktur matriks serat yang membungkus zat-zat gizi pada tanaman, Cellulase meningkatkan nilai gizi buah-buahan dan sayur-sayuran.


pada saat makan, aliran dari ludah membersihkan bakteri yang bisa menyebabkan pembusukan gigi dan kelainan lainnya.
ludah juga mengandung antibodi dan enzim (misalnya lisozim), yang memecah protein dan menyerang bakteri secara langsung.

prekursor pepsin (enzim yang memecahkan protein).

pepsin bertanggungjawab atas pemecahan sekitar 10% protein.
pepsin merupakan satu-satunya enzim yang mencerna kolagen, yang merupakan suatu protein dan kandungan utama dari daging.

enzim proteolitik memecah protein ke dalam bentuk yang dapat digunakan oleh tubuh dan dilepaskan dalam bentuk inaktif. enzim ini hanya akan aktif jika telah mencapai saluran pencernaan.

enzim pankreatik.
enzim yang dilepaskan oleh pankreas akan mencerna protein, karbohidrat dan lemak.

Enzim-enzim tersebut antara lain lipase (mengurai lemak), amilase (mengurai karbohidrat), dan protease (mengurai protein).

Lisosim , suatu enzim yang melindungi bayi terhadap bakteri dan virus yang merugikan. Zat ini terdapat dalam jumlah 300 kali lebih banyak pada ASI daripada susu sapi. Enzim ini antara lain aktif mengatasi bakteri E. coli dan Salmonella

enzim pemecah protein (enzim protease) menjadi komponen penyusunnya yaitu asam amino. Asam amino inilah yang kemudian diserap tubuh.

Minum Yoghurt, Balita Lebih Sehat

Citarasanya asam segar. Penampilannya kaya variasi. Tak heran bila produk fermentasi susu ini disukai banyak orang, termasuk anak-anak.

Yoghurt adalah produk fermentasi susu yang bersifat semi-padat. Begitu populernya, sehingga penggemar produk ini tersebar di berbagai belahan dunia.

Pakai starter khusus

Yoghurt adalah produk yang masih “hidup”. Kekhasan yoghurt sebagai produk fermentasi memang berasal dari starter khusus yang dipakai, yaitu kultur bakteri asam laktat. Tanpa bakteri ini, yoghurt kurang bermanfaat bagi kesehatan.

Dalam aksinya, bakteri ini akan mengubah laktosa (gula susu) jadi asam laktat. Begitu mencapai jumlah asam laktat tertentu, susu pun menggumpal. Saat ini, penggumpalan susu banyak dilakukan dengan kombinasi 2 bakteri asam laktat, yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Bisa juga, ditambahkan dengan bakteri lainnya. Memang, kalau mau menghasilkan flavor yang unik, ya pandai-pandailah memadukannya.

Yoghurt seperti ini benar-benar tanpa tambahan perasa atau pewarna. Makanya, disebut yoghurt dasar (plain yoghurt).

Tergantung jenis susu

Memang, komposisi zat gizi yoghurt ditentukan oleh bahan baku utamanya, yaitu susu. Umumnya, yoghurt mengandung tidak kurang dari 0,8% asam laktat, 9,5% padatan susu nonlemak, dan 3,0% protein.

Selain susu utuh (whole milk), yoghurt bisa juga dibuat dari susu bubuk, susu skim, atau campuran antara suhu utuh dan susu skim. Dengan begitu, bisa didapat kadar lemak yang diinginkan. Yoghurt bebas lemak tidak boleh mengandung lemak lebih dari 0.5 g/100 g.

Nah, karena terbuat dari susu, mau tidak mau yoghurt (yang tidak ditambah gula) punya komposisi mirip dengan komposisi susu. Itu sebabnya, yoghurt juga sumber protein dan kalsium yang sangat oke. Bahkan, konsumsi yoghurt sebanyak 100 g per hari mampu memberikan sumbangan sekitar 15% dari kebutuhan kalsium dan protein per hari. Makanya, makan yoghurt secara teratur bisa membantu mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis). Juga, karena sebagian besar laktosa (gula susu) telah difermentasi, yoghurt bisa jadi alternatif makanan bagi penderita yang tidak bisa mencerna laktosa (laktosa intoleransi).

Perlu dicatat, standar internasional menentukan yoghurt yang bermutu baik harus mengandung maksimum 10 koliform per gram dan 100 kapang atau khamir per gram. Selain itu, yoghurt tidak boleh mengandung lebih dari 2,0% senyawa pembentuk tekstur (penstabil, pembentuk gel, pengental atau pengemulsi), asam sitrat, pewarna makanan dan pengawet yang diizinkan (khususnya yoghurt dengan tambahan buah, jus buah, ekstrak buah, atau selai).

Diduga bisa memperpanjang usia

Manfaat yoghurt pertama kali diungkap oleh Elie Metchnikoff , ilmuwan Rusia penerima nobel biologi/fisiologi kedokteran tahun 1908. Menurut Metchnikoff, tingginya usia hidup rata-rata warga suku-suku pegunungan di Bulgaria , yakni 87 tahun, ada hubungannya dengan kebiasaan mereka mengonsumsi yoghurt. Bakteri akan masuk dan tinggal di usus, lalu memberi pengaruh positif terhadap keseimbangan mikroflora usus. Caranya? Menurunkan efek racun dari bakteri yang merugikan di usus.

Jadi, yoghurt “hidup” (belum dipanaskan) yang mengandung ‘bakteri baik’ akan berperang dan membunuh ‘bakteri jahat’ yang suka “tebar-tebar” racun di usus. Yang termasuk ‘bakteri baik’ adalah Bifidobacterium, Eubacterium dan Lactobacillus. Sebagai gambaran, diperkirakan ada 100-400 jenis bakteri dalam usus manusia dan membentuk flora usus.

Selain itu, konsumsi yoghurt akan meningkatkan jumlah bakteri baik di usus. Diduga, inilah yang membuat kesehatan prima, plus panjang umur. Cuma itu? Tentu saja tidak. Aktivitas bakteri asam laktat selama fermentasi susu jadi yoghurt ternyata bisa meningkatkan kandungan gizi yoghurt. Khususnya, B1, B2, B3, B6, asam folat, asam pantotenat, dan biotin. Vitamin tersebut berperan penting dalam kesehatan reproduksi dan kekebalan tubuh.

Juga, yoghurt mudah dan cepat dicerna tubuh. Bayangkan saja, lebih dari 90% yoghurt bisa dicerna tubuh dalam waktu 1 jam setelah konsumsi. Bagaimana dengan susu? Dalam waktu yang sama, baru tercerna 30% saja.

Purwiyatno Hariyadi, Ph.D*
*)Penulis adalah Dosen Departemen Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor . 

Probiotik

Akhir-akhir ini sering kita dengar istilah probiotik dalam beberapa produk pangan/minuman. Beberapa produsen bahkan menjadikan probiotik tersebut sebagai bahan promosi bagi produknya. Mahluk apa probiotik tersebut, bagaimana sepak terjangnya dan bagaimana status kehalalannya?
Probiotik berasal dari bahasa Latin yang berarti "untuk kehidupan"; disebut juga "bakteri bersahabat", "bakteri menguntungkan" , "bakteri baik", atau " bakteri sehat". Apabila didefinisikan secara lengkap, probiotik adalah kultur tunggal atau campuran dari mikroorganisme hidup yang apabila diberikan ke manusia atau hewan akan berpengaruh baik, karena akan menekan pertumbuhan bakteri patogen/bakteri jahat yang ada di usus manusia/hewan.
Probiotik yang mengandung Lactobacillus, Bifidobacterium, dan Acidophilus telah digunakan sejak berabad-abad tahun yang lalu untuk kesehatan manusia Meski begitu, belum diketahui bahan aktifnya dan bagaimana cara bekerjanya.
Lactobacillus diidentifikasi pertama kali oleh Louis Pasteur di Perancis (1845 -1895). Penemuan fungsi probiotik yang pertama kali diperoleh seorang peneliti Rusia yang bernama Metchnikoff. Atas penemuannya itu, ia memenangkan hadiah Nobel. Teorinya dikenal dengan intoxication theory atau eternal youth theory, yang antara lain menyebut, mengkonsumsi yoghurt dapat mencegah penuaan. Lactobacillus merupakan bakteri yang habitatnya berasal dari membran mukosa dari hewan atau manusia, tanaman, limbah, dan makanan terfermentasi.
Bifidobacteria pertama kali diisolasi dari feses atau kotoran bayi yang hanya minum air susu ibu (ASI). Terdapat banyak sekali dalam usus manusia atau hewan. Contohnya adalah Bifidobacterium longum, Bifidobacterium infantis, dan Bifidobacterium bifidum. Saccharomyces adalah satu-satunya probiotik dari golongan khamir. Sumbernya dari tanaman dan makanan terfermentasi. Contohnya adalah Saccharomyces boulardii dan Saccharomyces cerevisiae Hansen CBS 5296.
Lactococcus dan Streptococcus bersumber dari susu terfermentasi/susu asam. Contohnya adalah Lactococcus lactis subspecies lactis NCDO 712, Lactococcus lactis, Steptococcus thermophilus, dan Streptococcus lactis. Enterococci bersumber dari usus manusia atau hewan (diisolasi dari feses). Contohnya adalah Enterococcus faecium SF68.
Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa manfaat probiotik dalam tubuh. Pertama adalah mencegah kanker yaitu dengan menghilangkan bahan prokarsinogen dari tubuh dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Kedua, dapat menghasilkan bahan aktif anti tumor. Ketiga, memproduksi berbagai vitamin yang mudah diserap ke dalam tubuh. Keempat, kemampuannya memproduksi asam laktat dan asam asetat di usus dapat menekan pertumbuhan bakteri E coli dan Clostridium perfringens penyebab radang usus dan menekan bakteri patogen lainnya, serta mengurangi penyerapan amonia dan amina.
Bila bahan-bahan tersebut terserap dalam jumlah besar akan dapat meningkatkan tekanan darah, kolesterol dan kanker yang disebabkan nitrosamin. Kelima, Streptococcus thermophilus menunjukkan aktivitas anti tumor dan menghasilkan Superoxide Dismutase yang berfungsi sebagai antioksidan.
Bagaimana cara memperoleh bakteri tersebut dari sumbernya? Caranya adalah dengan teknik pengenceran berseri (serial-dilution). Teknik ini digunakan jika mikroba dalam kultur campuran terdapat dalam jumlah lebih besar (dominan) dari pada mikroba lain. Dengan tingkat pengenceran tinggi (ratusan ribu kali), hasil isolasi pada akhirnya hanya mengandung 1 (satu) jenis mikroba murni.
Bentuk produk probiotik terdapat 2 jenis, yaitu yang pertama sebagai bahan baku produk pangan disebut kultur probiotik, yakni bakteri tunggal atau kumpulan bakteri yang ditumbuhkan dalam media pertumbuhan yang sesuai. Kedua, sebagai produk pangan akhir, yakni menggunakan kultur probiotik sebagai salah satu ingredient-nya. Contohnya adalah yoghurt, kefir, dan susu formula.
Waspadai potensi keharamannya
Hadirnya makanan probiotik ini memang sebuah anugerah bagi manusia. Tetapi jika proses pengolahannya tidak memperhatikan masalah kehalalan, maka makanan tersebut akan mendatangkan masalah bagi konsumen muslim. Dalam bentuk starter, biasanya probiotik tercampur dengan media pertumbuhannya.

Menurut Fatwa MUI, media harus jelas kehalalannya. Media pertumbuhan yang sering digunakan adalah susu, gula susu/laktosa, susu skim, tween 80, trehalose, vitamin C, sumber N misalnya ekstrak yeast, dan lain-lain. Sumber media tersebut harus berasal dari bahan-bahan halal. Jika tercampur dengan yang haram, maka probiotik yang dihasilkan juga akan menjadi haram.
Sumber isolasi probiotik juga perlu dikaji, apakah berasal dari bahan najis (kotoran bayi) atau tidak. Untungnya, bahan ini sudah diisolasi melalui tahapan pengenceran ratusan ribu kali sejak puluhan tahun yang lalu dan dilanjutkan dengan pemurnian berkali-kali. Hal ini masih dikaji oleh Komisi Fatwa, apakah boleh atau tidak. Hasil kajian cenderung untuk memperbolehkan karena dapat dipastikan probiotik tersebut sudah terbebas dari bahan najis mengingat sudah diencerkan ratusan ribu kali dan dimurnikan berkali-kali.
Dr Ir Mulyorini Rahayuningsih MSi , auditor LPPOM MUI

Keistimewaan bakteri probiotik

Keistimewaan bakteri probiotik

 
Secara umum, bakteri probiotik untuk manusia terdiri atas kelompok bakteri asam laktat dan Bifidobacteria, yang merupakan kelompok bakteri gram positif. Apa yang membedakan bakteri asam laktat dengan bakteri lainnya? Mengapa bakteri asam laktat disebut bakteri baik dan ada pula yang disebut bakteri jahat?

Bakteri asam laktat tidak dapat membusukkan protein sehingga tidak dapat menghasilkan senyawa beracun apa pun. Di samping itu juga masuk dalam status GRAS (generally recognized as safe), kelompok bakteri baik juga harus sensitif terhadap antibiotik.

Namun tidak secara otomatis bakteri asam laktat dan Bifidobacteria adalah bakteri probiotik. Syaratnya, apabila dikonsumsi dalam keadaan hidup dengan jumlah memadai, yaitu minimum 108 satuan bakteri per hari, harus dapat bertahan hidup terhadap lisozim dari air liur, kondisi asam dalam lambung (pH 2), dan asam atau garam empedu dalam usus halus sehingga dapat mencapai usus dalam keadaan hidup. Selain itu, tidak menghasilkan racun, tidak menimbulkan infeksi penyakit, dan memberikan manfaat kesehatan bagi manusia.

Pemberian nama bakteri terdiri atas genus, spesies, dan strain. Tiap individu makhluk hidup mempunyai karakter yang berbeda, demikian pula bakteri probiotik sangat strain spesifik. Bakteri asam laktat Lactobacillus casei tidak bisa secara umum disebut bakteri probiotik karena memiliki berbagai strain, misalnya strain Shirota, strain LC-05 dan lainnya perlu teruji sifat probiotiknya. Habitat bakteri asam laktat adalah usus halus, sedangkan Bifidobacteria adalah usus besar.

Syarat lainnya yang tidak kalah penting bagi probiotik adalah mampu menempel pada mukosa usus, mampu berkolonisasi, agar dapat berinteraksi (cross talk) dengan sel epitel usus, sehingga dapat menstimulir sistem imun dan dapat mengusir bakteri patogen.

Simbiosis

Saluran cerna berawal dari mulut dan berakhir di anus. Di dalamnya terdapat berbagai rintangan yang bisa menjegal keberadaan bakteri probiotik. Probiotik harus mampu mengatasi berbagai rintangan dalam saluran cerna. Hanya sedikit, baik jumlah maupun jenis bakteri, yang bisa bertahan dalam lambung, di antaranya bakteri probiotik.

Bayi yang baru lahir kondisi saluran cernanya dalam keadaan steril. Tangisan pertama mengawali kolonisasi bakteri. Hadiah pertama yang diberikan seorang ibu kepada bayinya adalah bakteri baik, melalui jalan lahir apabila dilahirkan secara normal.

Apabila bayi yang dilahirkan dengan operasi caesar, maka bakteri yang ada pada ruang operasi, baik yang berasal dari peralatan maupun para medis, segera berdomisili dalam saluran cernanya.

Beberapa riset juga membuktikan bahwa bayi yang dilahirkan normal prevalensi alerginya lebih rendah ketimbang bayi yang dilahirkan secara caesar. Demikian juga bayi yang mendapatkan ASI, saluran cernanya lebih banyak didominasi oleh Bifidobacteria karena dalam ASI terkandung berbagai senyawa pendukung pertumbuhan bakteri baik yang dikenal sebagai prebiotik.

Semakin kompleks asupan makanan, sejak bayi mendapatkan makanan pendamping ASI, semakin beragam bakteri yang bermukim dalam saluran cernanya. Ini membentuk suatu komunitas tersendiri yang jumlahnya bisa mencapai triliunan bakteri. Bahkan, pada orang dewasa jumlahnya 10 kali lebih banyak dari jumlah sel dalam tubuh manusia.

Sistem imun saluran cerna secara terus-menerus terpajan mikrobiota usus, termasuk juga bakteri patogen yang secara tidak sengaja tertelan melalui makanan. Sistem imun manusia 80 persen berada dalam saluran cerna.

Spesifik

Profil komunitas mikrobiota dalam saluran cerna juga sangat spesifik pada tiap individu dan secara umum dipengaruhi oleh metode persalinan, pemberian ASI, genetik, serta gaya hidup. Termasuk di dalamnya adalah perilaku makan dan kebersihan seseorang, kondisi kesehatan, terapi obat-obatan khususnya antibiotik, serta usia.

Stres dan makanan yang terlalu banyak lemak, rendah serat, dan semakin bertambahnya usia mengakibatkan gangguan keseimbangan komunitas mikrobiota dalam saluran cerna.

Komunitas mikrobiota dalam usus berlomba dalam mendapatkan tempat untuk menempel pada sel epitel. Jadi, kalau bakteri jahat mendominasi dan menempel di sel epitel usus, akan mengakibatkan terjadinya keracunan. Bisa juga menimbulkan penyakit kalau bakteri tersebut adalah bakteri patogen.

Bakteri probiotik adalah bakteri gram positif yang komponen dinding selnya terdiri dari peptidoglycan dan teichoic acid yang merupakan komponen aktif yang berperan dalam berinteraksi dengan sel epitel.

Probiotik juga mampu mencegah pertumbuhan dan penempelan bakteri patogen dalam saluran cerna melalui produksi dan sekresi antimikrobial.

Jaga saluran cerna

Penuaan berawal dari saluran cerna. Saluran cerna yang banyak didominasi oleh bakteri jahat akan dilimpahi oleh berbagai jenis racun, senyawa pembusuk, dan karsinogen yang dihasilkan oleh bakteri jahat. Hal ini berdampak negatif bagi kesehatan dari yang ringan, seperti penyerapan nutrisi yang tidak optimal, penurunan daya tahan tubuh, infeksi penyakit, sembelit, hingga kanker. Bahkan dapat mengakibatkan penuaan dini. Itulah sebabnya kesehatan saluran cerna sangatlah penting.

Kesehatan saluran cerna dapat dijaga dengan manipulasi melalui pengaturan diet yang mengandung prebiotik, probiotik, atau kombinasi keduanya. Pengaturan populasi jumlah dan jenis bakteri, baik dalam komunitas mikrobiota saluran cerna, dapat dilakukan melalui perilaku hidup sehat. Misalnya, dengan diet seimbang yang mengandung bakteri probiotik, dan serat pangan, oligosakharida, atau senyawa prebiotik lainnya yang banyak dijumpai pada pisang, ubi jalar, bawang (onion).

Perilaku hidup bersih dan sehat, serta pemberian ASI eksklusif, yang merupakan program kesehatan anjuran pemerintah, harus mendapat dukungan penuh dari masyarakat agar kesehatan saluran cerna tetap terjaga.

Ingrid S Waspodo Tropmed RCCN Universitas Indonesia
(Kompas)